Jangan Remehkan 1 Postingan Dakwahmu!

  • admin
  • Aug 11, 2025
Jangan Remehkan Postingan Dakwahmu

 Era Media Sosial, Dakwah Jadi Lebih Mudah

Zaman dulu, para ulama dan dai menempuh perjalanan jauh, menyeberangi sungai, menembus hutan, bahkan mempertaruhkan nyawa untuk menyampaikan Islam.
Kini, Anda bisa berdakwah hanya dengan satu postingan di media sosial—tanpa keluar rumah, bahkan cukup dari HP Anda.

Hanya butuh 1 menit untuk mengirimkan pesan kebaikan, tapi pahala yang didapat bisa setara dengan perjuangan besar di masa lalu.

Pernahkah Anda mendengar kisah para pejuang dakwah seperti Syekh Ahmad Al-Syamiṭ atau para dai lainnya yang menyeberangi sungai, menembus hutan, bahkan mempertaruhkan nyawa demi menyampaikan Islam? Kita sering kagum dengan kesabaran dan perjuangan mereka. Namun, tahukah Anda—di era media sosial—satu tweet dakwah yang Anda kirim dari rumah, bahkan hanya butuh waktu 1 menit, bisa setara atau mendekati pahala perjuangan mereka.

Ya, media sosial adalah senjata besar untuk menyebarkan Islam ke seluruh penjuru bumi—melewati samudra, menembus hutan Amazon, bahkan sampai ke puncak Menara Eiffel. Dan semua itu bisa Anda lakukan tanpa meninggalkan kursi. Bayangkan, hanya karena satu postingan, seseorang masuk Islam, lalu ia mengajarkan ke orang lain, dan Anda mendapatkan pahala mereka hingga hari kiamat!

 

Kekuatan Media Sosial untuk Menyebarkan Islam

Twitter (X), Instagram, TikTok, YouTube, dan Facebook bukan hanya untuk hiburan. Platform ini bisa menjadi senjata besar untuk:

  • Menyampaikan ajaran Islam hingga ke seluruh dunia.
  • Mengajak orang taat beribadah.
  • Menginspirasi sedekah dan amal kebaikan.
  • Meluruskan pemahaman yang salah.

Bayangkan… satu tweet bisa sampai ke belahan dunia lain, bahkan kepada orang yang belum pernah mendengar tentang Islam.

 

Pertanyaan untuk Kita Semua:

  • Sudahkah kita memanfaatkan media sosial secara optimal untuk dakwah?
  • Pernahkah kita meluangkan beberapa menit sehari untuk menyebarkan ajaran Islam?
  • Sudahkah kita menghidupkan sunnah Nabi ﷺ lewat media sosial?
  • Pernahkah kita ikut trending hashtag yang mengajak kepada kebaikan?
  • Hari ini, ada lebih dari 506 juta tweet di seluruh dunia. Berapa yang isinya dakwah dari kita?
  • Ada lebih dari 5 miliar postingan Facebook & Instagram setiap hari. Berapa yang berisi ajakan menuju kebaikan dari kita?

 

Satu Kalimat yang Mengubah Segalanya

Rasulullah ﷺ bersabda:

إن العبد لَيَتَكَلَّمُ بالكلمة من رِضْوَانِ الله تعالى ما يُلْقِي لها بَالًا يَرْفَعُهُ الله بها درجاتٍ

“Sesungguhnya seseorang mengucapkan satu kalimat yang diridhai Allah, tanpa ia berikan perhatian (akan sejauh itu pengaruhnya), namun Allah mengangkatnya derajat demi derajat karenanya.”
(HR. Al-Bukhari & Muslim)

Bayangkan… satu kalimat itu di zaman ini sama dengan satu tweet dakwah.

Imam Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan, maksud “tanpa ia berikan perhatian” adalah tidak menduga kalau kalimat itu akan berdampak besar. Begitu pula dengan satu postingan, satu foto, atau satu video dakwah yang mungkin kita anggap biasa—padahal bisa membawa perubahan besar bagi banyak orang.

 

Kenapa Tidak Boleh Remehkan Satu Postingan Dakwah?

  • Bisa membangkitkan semangat orang yang putus asa.
  • Menjadi penyebab taubat seorang pendosa.
  • Menutup aurat seorang wanita.
  • Mengajak orang meninggalkan maksiat.
  • Menggerakkan hati orang untuk sedekah.
  • Menyadarkan seseorang untuk kembali shalat.
  • Bahkan bisa mengubah jalan hidup seseorang—selamanya.

 

Pesan dari Ulama

Syaikh Bin Baz rahimahullah berkata:
“Wajib bagi para penuntut ilmu untuk aktif dalam dakwah. Jangan sampai orang yang mengajak kepada keburukan lebih giat daripada kita. Kita harus lebih semangat dalam menyebarkan kebenaran—di mana pun berada—di jalan, di mobil, di pesawat, di rumah, bahkan jika berada di luar angkasa sekalipun.”

Hari ini, media sosial dipenuhi kemungkaran. Pertanyaannya: di mana kita?

 

Bukti Nyata Kekuatan Satu Postingan:

  • Adham Nabulsi meninggalkan musik setelah membaca satu tweet berisi ayat “Ya laytani qaddamtu li hayati” (QS. Al-Fajr: 24).
  • Banyak pekerja rumah tangga masuk Islam karena postingan berisi nomor kontak dai untuk berdialog.
  • Ada yang masuk Islam hanya karena mendengar lantunan adzan atau ayat Al-Qur’an.
  • Ribuan orang bersedekah karena membaca postingan tentang program wakaf, buka puasa, atau santunan yatim.

 

Ide Dakwah Lewat Media Sosial:

  • Posting foto, video, atau tulisan dengan hashtag positif agar lebih luas jangkauannya.
  • Komentar positif di akun publik figur dengan pesan Islami.
  • Membuat video pendek berisi ayat, hadits, atau pesan inspiratif.
  • Gunakan semua platform: Twitter (X), Instagram, TikTok, YouTube, Facebook.

 

Tema Penting untuk Dakwah Online:

Untuk Muslim:

  1. Keagungan Allah untuk melawan paham ateisme.
  2. Pentingnya shalat untuk mencegah kemalasan beribadah.
  3. Keutamaan hijab & menjaga kehormatan.
  4. Bahaya LGBT & penyimpangan seksual.

Untuk Non-Muslim:

  1. Ayat Al-Qur’an yang diterjemahkan & dijelaskan.
  2. Link menuju website dialog Islam terpercaya, seperti Rukun Al-Hiwar di Dammam, Saudi Arabia.

 

Kesimpulan:
Jangan pernah meremehkan satu tweet dakwah saja. Mungkin hanya butuh 30 detik untuk mengetiknya, tapi dampaknya bisa mengubah nasib seseorang—bahkan sejarah. Niatkan untuk Allah, tulis, posting, sebarkan… dan biarkan pahala terus mengalir tanpa henti.

Jangan pernah remehkan satu postingan dakwah.
Kadang hanya butuh 140 karakter untuk mengubah hati seseorang.
Niatkan karena Allah, tulis, posting, dan biarkan pahala mengalir… mungkin hingga akhir zaman.

 

Disiapkan oleh: Dr. Muhammad Ihsan Zainuddin

Sumber: La Tastahin bi Taghridah Wahidah, https://saaid.org/afkar/232.htm